Tips Mendapatkan LoA Dari Universitas Luar Negeri Part 2

Melanjutkan tips cara mendapatkan LoA dari Universitas di Luar Negeri pada bagian sebelumnya (Part 1). Setelah mengirim email ke profesor maka saatnya menunggu balasan dari sang profesor tersebut. Mendapatkan balasan tentunya suatu kebahagian yang luar biasa. Biasany balasan dari sang profesor yang berisi tentang ketertarikan beliau terhadap tema skripsi kita, setelah beliau tertarik biasanya kita akan disuruh untuk mengirimkan CV, publikasi terakhir serta kita akan disuruh untuk mendaftar (apply) di universitas yang kita tuju, dan beliau bersedia menjadi supervisor kita nanti disana.Mungkin terkadang kasus yang dialami sebagian orang akan sedikit berbeda (ini berdasarkan pengalaman penulis). 

Jika teman-teman disuruh mengirimkan CV dan dokumen yang lain, maka kirimkan saja. Jangan banyak mikir nanti keburu dingin. Dan usahakan untuk segera mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan untuk appl online seperti Ijazah, transkrip nilai, passport (jika ada), TOEFL ini sangat penting, tetapi jika belum mempunyai TOEFL ITP maka gunakan yang Prediction dulu saja, Research proposal, tema riset magister.dll.

Setelah semua dokumen lengkap, maka daftar dan unggah semua dokumen. Tunggu hingga ada konfirmasi dari pihak graduate schoolnya.

Sekian. Nantikan postingan selanjutnya di Part 3.

Berikut conoth LoA yang saya ambil dari alamat (https://mangusepblog.files.wordpress.com/2015/12/university-of-sheffield-offer-september-2015-page-001.jpg?w=724&h=1024) 

Tips Mendapatkan LoA dari Universitas Luar Negeri Part 1

Mendapatkan LoA merupakan suatu kebahagian bagi para pencari beasiswa, terutama beasiswa untuk studi diluar negeri. Mengenyam pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi menjadi cita-cita bagi setiap orang. Namun sebelum melanjutkan studi ke tanah orang, terlebih dahulu kita harus mendapatkan suatu senjata ampuh yang namany LoA (Letter of Acceptance). LoA bisa didapatkan dengan berbagai cara. Berikut tipsnya silahkan di cermati.
1. Hubungi salah satu professor di Universitas luar negeri yang kita incar.
2. Komunikasi bisa melalui email atau via surat.
3. Isi emaill yang baik yaitu, memperkenalkan diri terlebih dahulu, nama lengkap, kulyah dimana, jurusannya apa, lulus tahun berapa, dan judul skripsi.
4. Nah, baru masuk ke nembak professornya yaitu caranya singgung jurnal yang beliau tulis dengan skripsi yang sudah kita ambil (terlebih dahulu baca sebanyak mungkin jurnal/paper sang professor). Berikut contoh salah satu email ke professor (maaf, bahasa inggrisnya masih jelek)

 

 Selamat mencoba !!!!