– Jumlah kendaraan bermotor dari hari ke hari terus meningkat.
Sementara gas buang hasil kendaraan bermotor mengandung racun yang
berbahaya bagi manusia.
Atas dasar tersebut, mahasiswa Fmipa Universitas Islam Indonesia
(UII) yakni Muh. Supwatul Hakim, Rosnalia Widyan dan Widi Arfi Anggani
mengembangkan inovasi teknologi untuk mengurangi pencemaran udara.
Teknologi tersebut dinamakan Triple Trapp Gas (TTG).
Menurut Hakim, Ketua Tim Peneliti, polusi udara sangat berbahaya bagi
kesehatan. Dari sana mereka terpikir untuk membuat Triple Trapp Gas
untuk membatasi pencemaran udara.
“Ini sangat penting karena CO2 yang di keluarkan dari kendaraan
bermotor terus bertambah seiring dengan pertumbuhan penduduk yang terus
bertambah,” kata Hakim.
Selanjutnya kata Hakim, sumbangan gas CO2 juga terjadi pada pada
bengkel-bengkel resmi. Sehingga dengan adanya teknologi ini diharapkan
mampu mengurangi pencemaran udara yang disebabkan oleh gas buang
kendaraan bermotor.
Ia menjelaskan, Triple Trapp Gas terbuat dari bahan yang tidak
bereaksi dengan gas CO2. Panjang PVC adalah 50 cm dengan diameter 3
inch. Tabung-tabung tersebut diberi seperti selang untuk dihubungkan
dengan knalpot kendaraan.
Hakim melanjutkan, sebelumnya tabung ini diisi dengan larutan
penyerap gas-gas yang keluar dari knalpot kendaraan. Isi tabung tersebut
yakni larutan NaOH 1 M, NaOH 2 M, Ca(OH)22 M dan analisis dengan AVL D
Gass 4000, Autocheck gas.
Karya mereka ini telah berhasil lulus Uji Emisi dari Badan Lingkungan
Hidup Yogyakarta dengan hasil sangat memuaskan yaitu 0% Emisi. Hal
tersebut menunjukkan TTG mampu mencegah pencemaran udara diakibatkan
oleh asap kendaraan bermotor.
Saat ini Hakim dan tim terus mematangkan ide agar karya yang mereka
buat semakin baik dan semakin banyak produsen yang tertarik untuk
memproduksi. Mereka juga sudah memiliki desain bentuk yang lebih bagus.
Inovasi teknologi yang pernah diikutsertakan dalam Program
Kreatifitas Mahasiswa (PKM) beberapa waktu yang lalu tersebut saat ini
telah dipatenkan dan sudah terdaftar dengan nomor paten P22201304759 di
Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual.[]
Subscribe to:
Posts (Atom)
Featured Post
List Jurnal Kimia Terindeks Scopus Gratis
Bagi teman-teman yang sedang mencari jurnal untuk publikasi pada bidang kimia secara gratis, berikut adalah rangkuman yang telah dibuat oleh...
-
Nama : Muh. Supwatul Hakim No.Hp : 085729677134 email : supwatul@gmail.com Facebook : Supwatul Hakim Twitter : Supwatul...
-
Sebelum kita melakukan publikasi pada jurnal ilmiah, sebaiknya terlebih dahulu kita harus mengetahui reputasi dari jurnal tersebut. Hal ini ...
-
Kenapa Mata Kucing Bisa Menyala? Kucing merupakan hewan peliharaan yang hampir setiap orang punya. Dengan tingkah laku dan banyak hal ...